Bisnis, Jakarta -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimistis pembangunan venue olah raga di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dan di Kompleks Jakabaring, Palembang, selesai tepat waktu. Infrastruktur tersebut nantinya akan digunakan untuk Asian Games XVIII pada Oktober 2018.
Baca: Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Venue Asian Games
Basuki menyebutukan sejak jauh hari, pemerintah telah menginstruksikan para kontraktor untuk bekerja dengan 2-3 shift. Para kontraktor juga diminta menambah peralatan dan pekerja. "Sejauh ini tidak ada kendala dalam pembangunan," kata Basuki dalam keterangan resmi Kementerian PUPR, Minggu, 23 Juli 2017.
Ketua Satgas Infrastruktur Asian Games 2018, Imam S. Ernawi, berujar tahap konstruksi venue di GBK rata-rata telah mencapai 49 persen. Ada pula venue yang hampir rampung, yakni lapangan hoki, lapangan panahan, dan lapangan sepak bola A, B, C yang telah mencapai 99,5 persen serta stadion tenis indoor dan outdoor yang mencapai 98,8 persen.
Untuk pembangunan venue di Palembang, tahap perluasan Danau Jakabaring untuk olah raga dayung sudah mencapai 42 persen dan ditargetkan rampung pada Desember 2017. Adapun tahap konstruksi venue untuk olah raga menembak sudah mencapai 45 persen dan ditargetkan rampung pada September 2017.
Selain membangun venue, para kontraktor juga diminta melakukan penataan kawasan GBK. Penandatanganan kontrak untuk penataan kawasan GBK tersebut, menurut Imam, telah dilakukan pada pertengahan Mei lalu. Saat ini, tahap konstruksinya baru mencapai 5 persen. "Tapi kami optimistis semua selesai pada akhir tahun," ujar Imam.
Nantinya, pekerjaan penataan kawasan GBK terbagi menjadi dua paket, yakni paket Zona 1 dan paket Zona 2. Untuk paket pekerjaan Zona 1 ditangani oleh PT Adhi Karya dengan nilai kontrak Rp 253,8 miliar. Sementara itu, paket pekerjaan Zona 2 ditangani oleh PT Waskita Karya dengan nilai kontrak Rp 323 miliar.
Baca: Menteri PUPR: Pembangunan Venue Asian Games ...
Untuk kebutuhan Asian Games 2018, Kementerian PUPR juga membangun sepuluh tower wisma atlet di Kemayoran, Jakarta. Sepuluh tower itu memiliki 7.426 kamar. Hingga saat ini, tahap konstruksi wisma atlet tersebut telah mencapai 95,67 persen. Sesuai kontrak, pembangunan wisma atlet ini akan selesai pada Agustus 2017.
ANGELINA ANJAR SAWITRI